Sunday 18 October 2015

Mahasiswa Yang Lama Lulus Kuliah

Heloo mahasiswa-mahasiswi yang belum lulus. Apakah kalian semua takut tidak bisa lulus? apakah kalian semua takut kalau kalian tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang tidak sesuai (misalnya : lulusan sarjana bekerja sebagai sopir gojek, tukang kebun, atau yang lain).hehe....
Jangan panik kawan, semangat sebenarnya adalah kunci utamanya.

Terkadang kita memang merencanakan semuanya dengan baik, seperti saya nanti akan masuk kuliah tahun 2008, kemudian lulus tahun 2012, maksimal 2013 gitulah. Cita-cita setelah lulus ingin bekerja di sebuah perusahaan yang bekerja di bidang develop program, atau bekerja menjadi para legal, HRD atau bahkan dosen. Namun cita-cita kita itu pasti ada ganjalan seperti terlalu lamanya kita lulus, dan bosen juga kan jika kehidupan kita sama terus. Seperti kita bermain poker, kita merasa sudah kalah jika kita tidak memiliki kartu yang sama atau kartu dewa.

Disaat semua teman kita sudah lulus dengan gelar sarjana atau master. Tingkat sakit galau kita semakin akut, apalagi teman sudah bekerja dan menikah. Jika bertemu teman lama, saudara, tetangga biasa kita mendapatkan pertanyaan
Sudah lulus?

Kapan lulus??

Hati kita seperti terbakar, hahaha.... kata tersebut seakan terlontar seperti agak sinis, kadang seperti agak mentertawai.
Eitss... mereka terkadang salah mengira, meskipun mahasiswa itu lulus lama belum tentu lho mereka bodoh, bahkan segudang prestasi pernah meraka kantongin, cuma karena tugas akhir prestasi tersebut tidak bersinar.

Beberapa pemikiran yang sering kita alami saat kita tidak kunjung lulus.
Beban pikiran dan mental.
Beban pikiran dan mental sering terjadi pada saat sobat semua berada di lingkungan yang berisi orang kepo. Dengan segudang perntanyaan yang membuat hati kita menjadi down dan minder membuat pola pikir kita menjadi sempit.

Frustasi saat berada dikampus dan memegang skripsi yang tak kunjung mendapat jalan keluar.
Frustasi ini bisa dikarekan karena kita sudah merasa malas atau merasa stuck dengan pekerjaan kita. Keadaan yang seperti ini jangan terlalu lama ditahan karena akan menjadi semakin berat beban yang ditanggung. Cobalah dengan mencari solusi dengan orang yang sudah berpengalaman.

Merasa takut datang kekampus dan ketemu sama dosen pembimbing (bisa karena dosenya menyebalkan dan sulit kerjasama).
Pengalaman ini pernah saya rasakan, pada saat bimbingan saya disuruh membaca lagi tulisan yang saya kerjakan. di suruh mencari kesalahannya. Padahal tujuan saya bimbingan adalah mencari solusi dari apa yang saya tidak tahu harus berjalan kemana. Saat-saat seperti ini adalah hal yang sangat menyebalkan, namun kita harus tetap semangat menuruti apa yang dikatakan dosen.

Merasa tidak memiliki kemampuan untuk mengerjakan skripsi.
Terkadang dan banyak dari teman saya merasa mereka tidak mampu menyelesaikan tugas akhir mereka dengan alasan kemampuan mereka tidak mencukupi. Namun yang saya lihat mereka mampu dengan beberapa acuan dalam menilai mereka. Jadi sikap yang pesimis hanya akan melahirkan sugesti yang buruk.

Semangat yang kendor.
Semangat yang kendor bisa terjadi karena kurangnya perhatian oleh orang yang dekat dengan kita, seperti orang tua, pacar, saudara. Sekuat apapun kita, kita tetap membutuhkan sebuah dorongan untuk tetap maju dalam sebuah perang. Jadi mintalah semangat mereka untuk memberikan tambahan power pada sobat sekalian. Semangat ini  juga bisa dipengaruhi karena apa yang kita kerjakan tidak kunjung selesai.

Kurangnya motivasi.
Motivasi yang kurang juga menjadi masalah yang crucial, karena motivasi adalah hal yang mampu meningkatkan power seseorang ketika sedang down. Kembali lagi, motivasi dari orang sekitar sangat berperan penting disini. Maka carilah dukungan.

Banyak berfikir tentang hal yang tidak penting.
Hehehe.... saya juga pernah mengalami hal ini, saya berfikir ini itu abcdef dan yang lain. Namun karena terlalu banyak berfikir hal yang tidak penting menyebabkan realisasi menjadi nol. Hasil yang kita harapkanpun menjadi tidak bisa tercapai.

Terlalu banyak membuang waktu.
Hal yang dialami oleh orang yang lama lulusnya adalah terlalu banyak membuang waktu, waktu yang seharusnya untuk belajar mereka gunakan untuk dugem, main, pacaran, dll. Hal akhir pada saat semua sudah mulai prepare ujian, sang pelaku yang sering membuang waktu maka akan merasa keteteran dan akhirnya akan merasa malas belajar.

Yang harus kita lakukan adalah
  1. Meningkatkan semangat dan selalu perbaharui.
  2. Sering kekampus dan berdiskusi sama teman dengan topik yang mirip
  3. Sering melakukan bimbingan dengan dosen meskipun dosen menyebalkan (pepatah : Sekeras apapun batu jika di tetesin air setiap hari maka dia akan berlubang juga)
  4. Mengunjungi forum-forum yang membahas tentang topik penelitian.
Okey kawan, mungkin kurang lengkap.  Tapi semoga membantu.

0 Komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com